Selasa, 16 April 2019

The Love Train -- Album Review

    Meghan Trainor, penyanyi dengan karakter vokalnya yang khas ini adalah salah satu favorit aku. Meghan baru aja nikah sama Daryl Sabara, di bulan Desember tahun lalu. Jadi, gak jauh beda sama musisi lain, nampaknya meghan juga memilih untuk mengabadikan kehidupan percintaannya sama Daryl Sabara dengan menghasilkan mini album atau extended play dengan judul The Love Train. 
Fyi aja, kenapa love train ini jadi sebuah EP dan bukan Album, karena love train ini isinya terlalu pendek untuk menjadi sebuah album. Makanya jadilah extended play atau Album mini.

Yaaa, bisa dilihat dari judul dan cover albumnya, seperti jawaban Meghan ke reporter Delta di Grammy Awards waktu ditanya tiga kata yang bisa jadi reflection dari EP ini,  kata penyanyi cantik yang curvy ini, "Lots of love" .  Menurut Meghan  EP ini emang penuh dengan cinta, karena disini lagu-lagunya adalah tentang love story dari Meghan dan Daryl. Dalam EP ini bukan cuma meghan dan Daryl aja yang ikut 'nimbrung' tapi, disini ikut juga ayah dari Meghan Trainor, yaitu Gary Trainor. Ayah dan putrinya ini berkolaborasi di salah satu track yang judulnya Good Mornin'. Kata meghan, ayahnya juga lah yang menyarankan untuk membuat sebuah album yang isinya adalah kumpul an love song miliknya, karena menurut Gary, terlalu banyak lagu tentang cinta, "so clean it up! "

EP ini dirilis di bulan kasih sayang, Yaitu 8 Februari 2019 oleh Epic Record. Ini adalah EP Kedua dari Meghan Trainor setelah EP pertama nya yang berjudul Title. Dalam EP ini berisi 6 track, yaitu All The Ways, Marry Me, I'm Down, After You, Foolish, dan Good Mornin'.
Dan, karna aku baik banget, semua track dari EP ini bakalan aku bahas ulik satu persatu. Oke, langsung aja teman~•

#1. All The Ways
Khusus track ini, agak beda sama track yang lain dari segi 'kelahirannya' karena All the Ways, lahir lebih dulu daripada Love Train. Track ini, berisi tentang gimana seseorang pengen tau secara jelas sejelasnya, segala hal yang ngebuktiin kalo dia emang cinta ke pasangannya. Disini All the ways mean segalanyaa. Segalanyaa tentang bukti perasaan mereka. Itu makna dari liriknya, kalo ngomongin tentang musik dan vokalnya, si Meghan di lagu ini bener2 kaya gak ngasi ruang buat pendengarnya untuk lebih banyak dengerin musik. Disini full sama suaranya si Meghan, mulai masuk intro langsung suara meghan yang akan kita denger sampai ending. Kalo buat aku gak masalah sii, soalnya emang aku suka sama karakter suara meghan. Dan lagu ini pun sesuai sama ciri khas nya si Meghan yang lagunya itu gak pernah mellow kaya lagu-lagunya si Adelle atau Celine. Di lagu ini, musik yg dominan adalah tempo dari perkusinya yang. Yang bakal bikin kita buat ngangguk ngangguk keasikan gitu.

#2. Marry Me
Selanjutnya ada Marry Me yang dari judulnya aja udah keliatan banget isinya tentang apa, yaa jelas tentang pernikahan. Kalo Kita liat official video nya di YouTube isinya adalah prosesi pernikahan dari penyanyi dan pencipta lagu ini, Maghan. Isi liriknya adalah tentang gimana seseorang yang disini mungkin si Meghan, itu engga sabar buat nikah, gak bisa nunggu lagi untuk ngumumin ke orang-orang kalo pasannganya itu punya dia. Di lirik ini tertulis juga kalo dia gak perlu pernikahan yang fancy cukup nikahi aja dia, gak perlu buang waktu lagi. Dan dari musiknya sama juga dengan lagu sebelumnya si Meghan gak ngasi intro musik lebih, langsung aja masuk ke suaranya si Meghan. Yang bikin beda adalah lagu pop bikinan meghan ini jadi lebih kerasa ke country karena 'bumbu' Ukulele yang ada dominan  dari awal lagu sampe ending. Jadi bikin lagu ini rileks dan enak banget buat dinyanyiin.

#3. I'm Down.
Akhirnya, di track ketiga ini begitu intro bukan suara meghan Trainor yang akan kita denger. Tapi, kita dikasih kesempatan buat ngerasain atmosfer lagu ini lewat menghayati musik intro dari track ini. Tapi, jujur aja, aku agak gak cocok sama musik yang ada di opening track ini, buat aku musiknya agak kurang pas sama makna dari lirik lagunya. Ya Walaupun kalau kita dengerin tanpa pahami maknanya, opening music ini tetep pas pas aja. Tapi, kalo Kita dengerin sambil pahami maknanya, akan engga nyampe atmosfer makna track ini, yang isinya adalah tentang seseorang yang sangat bergantung banget sama pacarnya, buat orang ini, pacarnya itu kayak candu yang gak bisa dia dapetin dari drug manapun. Pacarnya bisa bikin orang ini lupa sama
Masa lalu dan segalanya setiap ketemu sama dia.

#4. After You.
Nahh, akhirnya sampai ke track yang  Keempat. Gak sabar banget aku, karena ini adalah track favorit aku dari segi maknanya ataupun musiknya. Track ini adalah track dengan musik dan lirik yang menurut aku paling dalem maknanya. engga tau karena aku suka atau emang menurut kalian juga kayak gitu, di track ini pokoknya mah gak terjadi keganjalan atau ketimpangan aransemen kayak track sebelumnya. Pas aja gitu didengerin, bisa bikin meleleh. Maknanya yang dalem banget ini dipasangin sama musik yang mellow dan suara Meghan yang lembut banget di lagu ini. Kalo di lagu sebelumnya tentang gimana kehidupan awal-awal hubungan percintaan atau pernikahan. Isi lagu ini adalah tentang akhir kisah seseorang yang akan setia banget sama pacarnya, tentang kehidupannya singkat dan gak bakal bisa dilanjutin tanpa pacarnya. Dia gak bakal bisa give her heart to someone new. Gak bakal ada orang lain setelah pacarnya. Bahkan kalo pacarnya meninggal, dia mau ikut juga. Dia gak mau ditinggal sendiri. Sedih kann, Pokoknya soulnya dapet bangetlah, bikin merem melek dengerinnya.  Apalagi pas bagian akhir-akhir, Keren banget.

#5. Foolish
Yang kelima ada foolish, habis dibikin meleleh sama after you, dengan track ini, kita bakal dibikin joget dengan iramanya yang poppy banget, tapi juga funky dan groovy. Yang akan dengan gampangnya bikin kita joget atau setidaknya noddy. Ditrack ini ciri khas meghan yaitu pop dengan tempo cepet keliatan banget. Bukan cuma suara Meghan yang ditonjolkan disini, tapi juga musiknya yang rame. Maknanya mengganbarkan orang yang jatuh cinta sama pacarnya sampai-sampai dia keliatan bodoh. Karena memang cinta ke pacarnya yang bikin dia kayak gitu dan dia gak masalah sama hal itu. Dia gak bakalan masalah jadi bodoh kalo sama pacarnya. Fyi, lagu ini jadi lagu favorit si Meghan sama suaminya dan sering mereka jadiin soundtrack mereka dirumah buat ngedance.

#6. Good Mornin'
Yang terakhir, adalah Track good Mornin'. Seperti yang udah ak bilang sebelumnya di track ini, Meghan colab bareng papahnya, Gary Trainor. Waktu dengerin opening nya, tanpa liat judulnya, ak kira ini bukan lovesong karna musik dibagian oprningnya itu kedengeran agak galak. Tapi waktu denger liriknya, ternyata isinya terbilang simple, yaitu tentang semangat pasangan yang baru aja ada di fase baru yaitu pernikahan, dan menjalani rutinitas umum pagi hari bareng sama suaminya.

...

Gimana? Udah dengerin EP ini atau jadi Kepo dan pengen dengerin setelah baca review aku, atau biasa aja. Yaa, itu terserah kalian ya teman. Pokoknya disini aku cuma pengen ngereview album yang aku suka, Dari penyanyi yang karakter suaranya emang favorit aku juga. Dan kenapa album ini yang aku pilih karena ini belum lama rilisnya. Jadi masih cukup anget buat dibahas.

Semoga bermanfaat Teman.
Terimakasih~

Sabtu, 06 April 2019

Kata Saya tentang "Dies Untidar".

    Seperti judulnya, saya akan bercerita pengalaman saya seorang mahasiswi yang menjadi bagian dalam proses dibalik terselenggaranya acara Dies Natalies 5 Untidar. Yaa, tentunya bagian saya tidak seberapa, karna memang itu bukan otoritas saya di kampus. Tapi, setidaknya saya ikut terlibat dalam mengikuti beberapa persiapan sebelum rangkaian dies natalies.

Yaa, sebelumnya, saya akan jelaskan
Posisi saya, sebagai mahasiswi yang menjadi anggota dari KSR PMI Unit Untidar dengan jabatan ketua divisi Pelayanan Kampus dan donor Darah. Membuat saya memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinir teman-teman saya jika mendapat permintaan bantuan Satuan Tugas. Termasuk permintaan dari pihak birokrat universitas untuk menjadi panitia bagian p3k dalam serangkaian acara dies natalies.

Dengan posisi ini, membuat saya mengikuti rangkaian persiapan acara, seperti rapat bersama dosen-dosen dan staf selaku panitia. Seperti biasanya, dies natalies diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari jalan santai, Pentas seni, lomba futsal dll. Rangkaian acara tersebut dibuka dengan jalan sehat pada awal bln maret lalu. Dan di acara tersebut sesuai porsi saya, saya dan bbrapa teman anggota KSR lain menjadi p3k selama jalan santai. Ini pertama kalinya bagi saya turut andil menjadi panitia di acara dies untidar. Sebelumnya, menjadi peserta acara pun saya tidak tertarik dan bahkan tidak tahu karena sosialisasinya kurang dan terkesan mendadak. Dan terulang lagi untuk tahun ini. Dies untidar Kali ini, untuk acara pertama saja, menurut saya kurang persiapan. Dan terkesan serba dadakan. Koordinasi antar panitia juga kurang. Padahal jika dilihat dari segi dana, saya yakin jika Untidar tidak hanya mengeluarkan sedikit dana. Pengalaman persiapan dari acara jalan sehat kemarin, persiapan event sekelas hut seharusnya lebih matang, bukan hannya dieksekusi beberapa mgg sebelum hari-H. Jika memang dosen dan staf merasa kewalahan mempersiapkan event, kenapa tidak sekalian saja menyerahkan kepada Event Organizer. Agar acara tidak setengah setengah. Jika event nya bagus, pasti mahasiswa untidar juga akan tertarik dengan acara dies.

Kata Saya yang seorang muda sekaligus mahasiswa Untidar, Dies untidar, adalah acara ulang tahun universitas. Yang tujuannya ini sebenernya untuk siapa? Mahasiswa? Staf? Dosen? Sesepuh yayasan atau seluruh keluarga mahasiswa. Jika memang ditujukan untuk mayoritas atau dengan kata lain ditujukan untuk mahasiswa, kenapa tidak diadakan event konserr musik, color run, festival dll. Agar tepat sasaran, agar memang diminati oleh mahasiswa untidar. Tapi kenyataanya, Acara yang diselenggarakan dari tahun ketahun terkesan itu-itu saja, saya bisa bilang terlalu kuno untuk mahasiswa, Dan akhirnya tidak tepat sasaran. Sebut saja UNY universitas negeri Yogyakarta, salah satu  referensi kampus yang bisa dijadikan panutan untuk menyelenggarakan acara dies. Kampus tersebut mengadakan konser musik yang acaranya hanya diperuntukan untuk mahasiswa aktif UNY, dan gratis. Syaratnya diatur menggunakan ipk. Tingkatan mahasiswa VIP hingga plg belakang adalah berdasarkan ipk yang mereka peroleh. Luar biasa jika pihak rektorat mau mengadakan acara sejenis demikian. Mahasiswa akan merasa bangga dan tentunya bahagia.
Bagaimana? Ada masukan untuk opini saya?

Terimakasih.

Perlombaan Kebetulan dan Eksistensi Tuhan

Sore itu, aku menaiki motorku menuju markas Palang Merah Indonesia di kotaku, untuk memenuhi undangan suatu acara, karena statusku sebagai a...